Penanganan Anestesi pada Operasi Atlas Meningioma

Yunita Susanto, Dewi Yulianti Bisri

Abstract


Angka kejadian spinal meningioma di Amerika adalah 25 % dari seluruh tumor di regio spinal dan empat kali lebih banyak muncul pada perempuan usia lebih dari 40 tahun dibandingkan pada laki-laki. Delapan puluh persen terjadi di daerah vertebra thorakal, 15% di cervikal, 3% di lumbal dan 2% di foramen magnum. Seorang wanita berusia 42 tahun, GCS 15 dengan diagnosa atlas meningioma, yang dilakukan operasi laminectomu untuk pengangkatan tumor. Pasien mengeluh kesemutan mulai dari tangan kiri diikuti tangan kanan, kaki kiri diikuti kaki kanan sejak 10 bulan yang lalu. Sejak 2 bulan yang lalu pasien mengeluh lemas bila berjalan yang disertai kelemahan kedua tangan, disertai keterbatasan gerak dari leher, tidak ada gangguan berkemih dan defekasi.  Intubasi dilakukan dengan cara inline position, operasi berlangsung selama 7 jam dengan total perdarahan 650 cc, rumatan anestesi menggunakan isofluran 0,8–1 vol%, dexmedetomidine 0,2–0,7 mcg/kgbb/jam dan vecuronium  1 mcg/kgbb/mnt. Pascaoperasi pasien tidak diekstubasi, dirawat  Neurosurgery Critical Care Unit (NCCU),  pernafasan dibantu mesin bantu nafas dengan mode Synchronized Intermittent Mandatory Ventilation (SIMV) dan baru diekstubasi 12 jam pascaoperasi. Tiga hari pascaoperasi pasien dipindahkan ke ruangan dengan GCS 15 dan keadaaan hemodinamik stabil. 

 

Anesthesia Management in Atlas Meningioma Surgery

The incidence rate of spinal meningioma in the US is 25% of all tumors in the spinal region and appears four times more in women aged over 40 years old than in men. Eighty percent occurs in the thoracal, 15% in the cervical, 3% in the lumbar and 2% in the foramen magnum. This is a case of a 42-year-old woman with GCS 15 who was diagnosed with high cervical meningioma underwent laminectomy tumor removal. Patient experienced numbness on the left referring to the right hand and left referring to the right hand foot since 10 months ago. Since 2 months ago the patient experienced limp with weakness on both hands and limited neck motion. Patients had no disturbance in micturition and defecation. Intubation was done by inline position while the surgery lasted for 7 hours with 650cc bleeding. Anesthesia was maintained using isoflurane 0.8-1 vol %, dexmedetomidine 0.2-0.7 mcg/kg/h and vecuronium 1 mcg/kg/mnt. After surgery, the patient was not extubated and admitted to NCCU (Neurosurgery Critical Care Unit) with ventilator-mode SIMV (Synchronized Intermittent Mandatory Ventilation). Extubation was performed 12 hours postoperative. Three days after surgery patient was transferred to inpatient ward with GCS 15 and stable hemodynamic status.


Keywords


Atlas meningioma; edema pascaoperasi; laminektomi pengangkatan tumor, posisi inline; spinal meningioma; high cervical meningioma; inline position; laminectomy tumor removal; postoperative edema; spinal meningioma

Full Text:

PDF

References


Gottfried ON, Gluf W, Quinones-Hinojosa A, Kan Peter, Schmidt MH. Spinal meningiomas: surgical management and outcome. Neurosurg Focus. 2003;14(6)

Ernest EA. Cervikal-Medullary Meningioma [Diunduh 5 Januari 2014]. Diakses dari http://www.practicalpainmanagement.com/pain/maxillofacial/cervikal-medullary-meningioma

Park JK. Black PM, Shih HA. Meningioma (Beyond the Basics)[Diunduh tanggal 3 Januari 2014]. Diakses dari http://www.uptodate.com/contents/meningioma-beyond-the-basics

Bisri T, Wargahadibrata HA, Surahman E. Neuroanestesi. Edisi 2. Bandung: Bagian Anestesi dan Perawatan Intensif FK Unpad. 1997, 239-45.

Stene JE. Anesthesia for the critically ill trauma patient. Dalam: Siegel HJ, ed: Trauma emergency surgery and critical care. Melbourne: Churchill Livingstone; 1987, 843.

Metwally MYM. Textbook of neuroimaging. A CD-ROM publication. WEB-CO agency for electronic publication. Version 104a. October 2009.

Rack BL, Harrop JS, Hanna A, Ratliff J. Cervical meningioma: case report and literature review. Spinal Cord Med. 2008; 31(3): 302–5.

Ropper AH, Brown RH. Adam and Victor’s Principles of Neurology. Edisi 8. Amerika Serikat: The McGraw-Hill Companies, Inc. 2005, 1081-2.

Morgan GE, Mikhail MS, Murray MJ, eds. Clinical Anesthesiology. Edisi 4. Amerika Serikat: McGraw-Hill Companies; 2006, 608-9.

Stier GR, Giffin JP, Cole DJ, Onesti S, Fried E. Spinal cord: injury and procedures. Dalam: Newfiled P, Cottrell JE, editors. Handbook of Neuroanesthesia. Edisi 4. Amerika Serikat: Lippincott Williams & Wilkins. 2007, 251-2.




DOI: https://doi.org/10.24244/jni.vol3i1.134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


                                    

 

JNI is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License